Assalamualaikum Wr. Wb.
Kalian tahu nggak? Apa itu LTSP? Bagi yang belum tahu disini saya akan membahas LTSP untuk Technology yang berbasis Green IT, dan ramah lingkungan. LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer. Seluruh aplikasi berjalan pada server dan terminal hanya menangani input dan output. Thin Client atau thinstation yang juga dikenal dengan X- terminal.
Teknologi ini populer di lingkungan sekolah
yang memiliki keterbatasan dana dalam pengembangan lab komputernya.
Peningkatan performa serta fitur dilakukan hanya pada server sehingga
dapat menekan biaya investasi jangka panjang. Disamping itu sistem yang
terpusat telah mengurangi beban pemeliharaan dan penanganan masalah
(error handling), sehingga tenaga EDP dapat lebih berkonsentrasi pada
pengembangan fitur.
Beberapa contoh dari distro yg mengadopsi
LTSP misalnya K12LTSP, Skolinux, Abuledu, Edubuntu, The Cutter Project
dan Deworks. Proyek ini di danai oleh Jm McQuilen.
Cara kerja
Pada saat komputer client melakukan booting
dari loca device (harddisk, CD-ROM, USB, Floppy, Lancard) ia memuat
kernel Linux serta melakukan inisasi terhadap peralatan di PC Client.
Saat kernel melakukan mengkonfigurasikan
perangkat jaringan (dengan mekanisme Etherboot, Preboot Execution
Environment (PXE) atau NetBoot) client merequest IP Address dari LTSP
Server melalui protokol DHCP (server). Kemudian memuat Linux kernel dari
preconfigured Linux Image (misal net.nbi atau vmlinuz.0) menggunakan
protokol TFTP (Trivial File Transfer Protokol) yang telah berjalan pada
services LTSP Server. Kemudian server menentukan path dari linkungan
untuk chroot setiap client. Ini dilakukan oleh protokol NFS (Network
File System). Lalu client melakukan mounts (pengenalan dan penerapann)
path dari root-nya itu.
Setelah itu Client memanggil paket-paket
linux dan pada akirnya memulai memanggil interface grafik ( x windowing
system)sehingga ia terkoneksi ke login manager (XDMCP) dari ltsp server.
Pada LTSP 5 client melakukan client terlebih
dahulu membangun saluran SSH (Secure Shell tunnel) ke LTSP Server yang
kemudian memullai LDM login manager.
Mulai dari sini dan untuk selanjutnya, semua
program-program berjalan pata LTSP Server tetapi ditampilkan serta
dijalankan dari client.
Table:Perbedaan antara LTSP 4 and 5 LTSP Display Manager (LDM)
Deskripsi | LTSP 4 | LTSP 5 (MueKow) |
---|---|---|
GUI Export
|
XDMCP
|
ssh -X
|
Remote login/X display manager
|
KDM/GDM
|
Display Manager (LDM)
|
Distribution method
|
LTSP tarball
|
Native distribution
|
Authenticating server
|
XDMCP server
|
SSH server
|
Pemahaman konsep kerja LTSP menurut penulis
lebih penting dari prosedur instalasi karena berdasarkan pengalaman
sendiri serta tulisan-tulisan pada blog lain mengenai LTSP, proses
instalasi relatif sederhana. Salain itu sebagai sebuah teknologi yg
masih dalam tahap pengembangan awal, harus diakui LTSP masih miliki
banyak kelemahan. Di sisi lain, solusi ini menjanjikan masa depan yang
cerah, mengingat potensi-potensi pengembangan ke depan seperti teknologi
load balance, paket-paket pendukung yng mulai tumbuh subur serta
capaian yang sudah di lakukan hingga hari ini.
Oke, sudah tahu kan? hehe.. Sekian dari saya..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Oke, sudah tahu kan? hehe.. Sekian dari saya..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment