Home » , » WWG Inovasi Untuk UNIROW

WWG Inovasi Untuk UNIROW

Written By Unknown on Tuesday 30 April 2013 | 20:52

Assalamualaikum Wr. Wb.
Kawan, kalian tahu nggak sih WWG itu apa? WWG adalah singkatan dari Waste Water Garden. Itu emangnya untuk apa sih? oke akan saya jelaskan Waste Water Garden adalah sebuah solusi menarik yang murah dan alami untuk pengolahan limbah air kotor yang efektif. Sistem ini cocok untuk digunakan di masyarakat, kantor, hotel dan rumah. Waste Water Gardens telah dibuktikan lebih efektif, terjangkau dan tahan lama dibandingkan dengan sistem pengolahan limbah biasa, khususnya di daerah tropis dan wilayah yang terpencil. Sejauh ini Waste Water Gardens telah dipasang di lebih dari 150 rumah, hotel,kantor dan masyarakat di seluruh dunia. Di sekolah, alhamdulillah tim grecsa (sebutan tim adiwiyata di sekolah saya) juga sedang mencoba hal ini. Saya melihat lahan di UNIROW ini sangat berpotensi dan baik untuk bisa dikembangkan WWG
ini.



Siapa yang mengembangkan tehnologi ini?

Dr. Mark Nelson bekerja sama dengan Planetary Coral Reef Foundation (PCRF U.S.) dan ahli ekologi yang terkenal Prof. H.T. Odum dari Center for Wetlands di Universitas Florida, telah mengembangkan pendekatan yang inovatif ini untuk pengolahan limbah air kotor.
Wastewater Gardens
yang pertama kali dipasang di Indonesia pada tahun 1998
Emerald Starr, arsitek yang mengatur pemasangan sistem ini sangat terkesan dengan aplikasi sistem ini untuk melestarikan eko-sistem di Indonesia sehingga bergabung dengan Yayasan IDEP untuk mempromosikan dan mengembangkan sistem Wastewater Gardens ini di Indonesia.
Pada tahun 2000/2001, Dr. Mark Nelson, pembangun sistem Wastewater Gardens ini diundang untuk memfasilitasi serangkaian seminar tentang manfaat sistem Wastewater Gardens ini di universitas, pemerintahan dan industri swasta di Indonesia. Pada tahun 2001, setelah memantau proyek awal yang telah dikembangkan, BAPEDALDA telah memberikan surat rekomendasi untuk Wastewater Gardens dan sejak saat itu telah mendukung perkembangan proyek yang sedang berlangsung. Sebagai contoh yang bisa dilihat untuk menggairahkan masyarakat akan sistem solusi lingkungan yang menarik ini, sistem ini telah dipasang di kantor pusat BAPEDALDA di sanur, Bali.
Sampai sekarang beberapa sistem telah dipasang di Indonesia dari tempat-tempat pariwisata ke proyek-proyek perkembangan masyarakat, resort dan rumah-rumah pribadi. Yayasan IDEP bekerja sama dengan firma-firma arsitektur dan Perusahaan Pembangunan PT Bali Gede telah memasang sistem Wastewater Gardens di seluruh Indonesia.

Wastewater Gardens - sebuah solusi yang ideal untuk daerah pertanian di Indonesia
Masyarakat kecil di daerah pertanian yang terpencil mempunyai kesulitan dan harus membayar mahal untuk perawatan peralatan sistem pengolahan limbah air kotor yang diberikan. Sering dilaporkan bahwa perawatan ini tidak mungkin untuk dilakukan dan hasilnya adalah sistem pengolahan limbah yang tidak bekerja.
non-existent and inadequate sewage treatment results.
“Limbah air kotor” ternyata juga merupakan sumber air dan nutrisi yang berharga yang bisa digunakan untuk menyuburkan lahan basah dan kebun. Ahli-ahli perlahanan basah telah menyimpulkan bahwa tidak hanya karena alami tetapi juga eko-sistem yang dirancang dan dibangun dengan baik sangat efisien untuk memanfaatkan dan membersihkan air yang mengandung banyak nutrisi itu.
Karena sistem ini tergantung pada tanaman hijau dan mikroba, akan lebih baik proses kerjanya apabila dilakukan di daerah yang hangat dan banyak sinar matahari. Maka pendekatan ini sangat ideal untuk daerah beriklim sedang dan daerah tropis.
Pendekatan ini sangat sempurna untuk digunakan di Indonesia karena disamping mudah perawatannya juga sangat efisien dalam merubah apa yang tadinya ‘limbah’ menjadi sesuatu yang menguntungkan. Lahan basah juga tidak mahal, tidak ada ketergantungan akan tehnologi yang rumit dan mahal perawatannya. Lahan basah tidak memerlukan listrik atau bahan bakar.

Oke sudah tahu kan kawan-kawan? menarik juga ya hal ini. Terimakasih kawan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Via 

0 comments:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

 
Copyright © 2013. Indo GIT | Indonesian Green IT
Inspiration by rizqiSah | CSR Semen Indonesia
Proudly by Blogger